free fire game best name

free fire game best name

Seni Berikan alasan mengapa orang mancanegara sangat menyukai batik Indonesia?​

Berikan alasan mengapa orang mancanegara sangat menyukai batik Indonesia?​

Jawaban:

karena batik adalah pakaian tradisional indonesia yang sangat beragam dan indah sehingga membuat para turis merasa menyukainya

Penjelasan:

Batik merupakan buah dari kebudayaan masyarakat di Indonesia. Kerajinan batik identik dengan kekayaan budaya yang sejak lama dipertahankan. Batik merupakan kerajinan otentik yang dimiliki Indonesia. Batik memiliki ciri khasnya tersendiri yakni dengan motif-motif yang mewakili setiap daerah dimana batik tersebut dibuat. Setiap daerah memiliki ciri khasnya tersendiri akan batik yang dibuat terutama batik tulis. Jadi, jangan kira batik itu hanya satu. Batik Indonesia memang satu, namun ragam motif batik terbaik di Indonesia dan jenisnya yang menyesuaikan dengan daerah pengrajinnya. Harga batik sangat variatif dari yang murah sampai yang berjuta-juta. Biasanya ini tergantung dari jenis kain juga tingkat kesulitan motif yang dibuat. Batik tulis biasanya dibanderol dengan harga yang lebih mahal karena prosesnya yang handmade tanpa sentuhan teknologi sehingga lebih otentik.

Batik terkenal ke seluruh negeri bahkan sampai ke internasional karena batik merupakan budaya yang sesuai dengan pola perkembangan zaman artinya budaya ini cocok untuk segala usia dan kalangan masyarakat, juga pola seni yang unik serta memiliki ciri khas di setiap wilayah pembuat batik memberi kesan ketertarikan tersendiri khususnya kepada para pengagum seni nasional dan internasional. Kualitas bahan, alat, dan teknik yang sampai saat ini masih terjaga dengan baik menambah kualitas daya saing dengan produk lain. Terakhir, batik cocok untuk segala usia sehingga inovasi para desainer batik pun ikut berpengaruh dalam melestarikan batik sampai go-internasional.

Batik tidak mewakili kalangan rendah ataupun atas. Indonesia punya batik dan batik punyanya Indonesia. Setiap masyarakat bisa mengenakan batik kapanpun dan dimanapun tanpa batasan kasta. Bahkan yang bukan orang Indonesia pun senang memakai batik. Itulah mengapa batik sering dijadikan oleh-oleh khas Indonesia.

Jawaban:

Penjelasan:

5 alasannya:

1. Batik sebagai media pemersatu

William menjelaskan, di dalam negeri batik merupakan salah satu kain nasional Indonesia di antara beragam wastra Nusantara lain, seperti tenun dan ikat. Dari Sabang sampai Merauke, hampir semua daerah punya batik. Vesta baru mengetahui soal batik di banyak daerah di luar Jawa, ketika traveling.

“Batik dikenakan dalam berbagai kesempatan oleh individu, lembaga, dan kelompok sosial budaya di Indonesia. Artinya, batik mempersatukan kita dari sisi wastra. Itulah mengapa batik menjadi media pemersatu,” kata William.

Berdasarkan konsensus di Indonesia, yang disebut kain batik adalah batik tulis, batik cap, serta kombinasi batik tulis dan batik cap. Sementara untuk batik printing disebut sebagai tekstil bermotif batik, bukan batik. Mengapa? “Sebab, proses pembuatannya tidak menggunakan cairan malam panas dan bukan warisan nenek moyang. Teknologi printing ini baru dikenal oleh Indonesia sejak sekitar tahun 1970,” kata William.

2. Hanya budaya batik Indonesia yang sudah diakui UNESCO

Budaya batik sesungguhnya bisa ditemukan di banyak negara, termasuk Cina, India, Jepang, Malaysia, Sri Lanka, dan Afrika Barat. Karena itu, batik pun merupakan budaya dunia. Namun, dari sekian banyak budaya batik di dunia, yang sudah diakui sebagai warisan budaya tak benda dunia oleh UNESCO adalah batik Indonesia. Dalam inskripsi UNESCO dijelaskan bahwa budaya batik itu harus memenuhi berbagai kriteria, termasuk tinjauan sejarah bahwa sudah sejak lama budaya batik melebur dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Terkait dengan budaya batik, berarti teknik membatiknya pun diakui oleh UNESCO, yaitu menggunakan alat canting dan cap untuk menorehkan cairan malam panas. “Penegasan ‘cairan malam panas’ ini menjadi penting, karena belakangan beredar pula batik dengan teknologi printing yang memakai malam dingin, yang dapat disalahgunakan sehingga seakan-akan batik tulis,” tutur William.

Ia memandang, pengakuan UNESCO terhadap budaya batik Indonesia menjadikan batik Indonesia punya brand image yang kuat. Namun, brand image tersebut masih belum dioptimalkan. Padahal, dengan bekal brand image tersebut, Indonesia bisa mengembangkan batik di level internasional.

“Pengakuan UNESCO merupakan kesempatan berharga untuk melestarikan dan mengembangkan budaya batik sebagai warisan nenek moyang Indonesia sesuai perkembangan zaman," lanjutnya.

3. Menyimpan sejarah budaya sangat panjang

G.P. Rouffaer, peneliti dari Belanda, memperkirakan, budaya batik Indonesia diperkenalkan dari India atau Sri Lanka pada abad ke-6 atau ke-7 Masehi. Namun, pendapat ini sulit dikonfirmasi. “Yang jelas, sejak zaman Sultan Agung, sekitar tahun 1600-an, istilah ‘batik’ muncul dalam dokumen tertulis,” kata William.

[answer.2.content]